DINAS KESEHATAN BUTON SELATAN FOKUS MELAKUKAN PROMOSI PENCEGAHAN DAN PENURUNAN STUNTING

DINAS KESEHATAN BUTON SELATAN FOKUS MELAKUKAN PROMOSI PENCEGAHAN DAN PENURUNAN STUNTING

Persolaaan stunting di Buton selatan tercatat cukup tinggi. Sehingga Buton selatan masuk kedalam prioritas nasional atau daerah lokus dalam hal penanganan stunting.

Warta Kesmas

Stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.

Salah satu fokus pemerintah saat ini adalah pencegahan stunting. Upaya ini bertujuan agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal, dengan disertai kemampuan emosional, sosial, dan fisik yang siap untuk belajar, serta mampu berinovasi dan berkompetisi di tingkat global.

Dilansir dari media baubaupost.com Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Busel La Ode Rusli SKM mengatakan kenapa Buton Selatan di Sultra masuk lokus karena presentasi stunting cukup tinggi. Diawal pendataan masalah stunting di Buton Selatan tercatat sebesar 48,7 persen. Namun perlahan-lahan pemerintah daerah menurunkan maslah tersebut dan capaian penanganan stunting saat ini berada di posisi kisaran 25-27 persen.

“Pendataan stunting dilakukan oleh teman-teman pihak universitas, kita hanya memperoleh data dari mereka itu yang dijadikan oleh kementerian Kesehatan sehingga Buton Selatan itu menjadi hal prioritas penanganan stunting, ” Ucap La Ode Rusli saat ditemui belum lama ini.

Ia menyebutkan, perlawanan stunting itu ada delapan aksi. Sementara yang telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan telah masuk pada aksi ke 6 yakni Meningkatkan sistem pengelolaan data stunting dan cakupan intervensi di tingkat kabupaten/kota dan aksi ke tujuh dan ke delapan akan diimplementasikan pada tahun berikutnya.

“Kita sudah melaksanakan 6 aksi dalam hal penangan stanting atau sementara pada pendekatan bagaimana menajemen itu sendiri, nanti di tahun 2021 kita akan intervensi permasalahan stunting,” katanya

Tentunya kampanye yang dilakukan oleh Germas untuk pencegahan stunting sangatlah penting. Kegiatan promosi ini merupakan upaya kita bersama dalam pencegahan stunting, supaya bisa meningkatkan derajat kesehatan masyarakat ke arah lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Towa Help
Send via WhatsApp