MENGENAL KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SABLON FOAM
Sablon timbul atau 3D memang memberikan keunikan tersendiri, karena selain terlihat lebih tebal juga memberikan kesan tampak lebih nyata pada tulisan atau gambar.
Sablon timbul hanya bsia dikerjakan menggunakan teknik manual. Ada beberapa jenis sablon timbul yang dihasilkan dari teknik manual diantaranya sablon HDC, sablon Floking dan sablon Foam.
Baca juga : Baju Polo Shirt Bahan Lacoste Variasi Sablon High Density Atau Hdc
Karena Towa konveksi sudah membahas mengenai sablon HDC sebelumnya, kali ini kami akan mengulas sedikit mengenai sablon timbul foam.
Sama seperti namanya sablon foam adalah jenis sablon timbul yang tampak seperti busa menggelembung pada permukaan kain, sehingga terlihat lebih menarik. Jenis sablon ini menggunakan tinta sablon foaming dengan proses emboss yang dilakukan mengguankan proses pemanasan khusus sehingga menghasilkantekstur timbul tiga dimensi.
Setiap jenis sablon tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tidak terkecuali sablon jenis foam ini. Adapun kelebihan dan kekurangannya sablon foam yaitu:
- Sablon yang dihasilkan timbul.
- Sablon foam bisa diterapkan pada kain yang mengandung cotton.
- Tidak bisa di setrika langsung.
- Warna-warna yang dihasilkan tidak pekat, selain itu hanya bisa mengahasilkan warna dasar saja dan tidak bisa menghasilkan warna terang.
- Tidak bisa diterpakan pada bahan kain yang mengandung polyester, seperti bahan PE, TC, dan spandek. Karena jika diterapkan pada kain sejenis polyester hasil dari sablonan tersebut akan mudah retak dan rontok.
Apabila kamu tertarik dengan sablon manual jenis ini atau lainnya untuk diterapkan pada baju kaos yang kamu inginkan. Untuk mendapatkannya kamu cukup memesannya secara custom di Towa konveksi.
Silakan hubungi Tim Towa konveksi untuk mendapatkan informasi atau penjelasan lebih lanjut. Kamu bisa menghubungi kami melalui telepon (+62) 22 87771999 atau (+62) 813-2480-0858 & +62 878-8959-5758